Dr. Aidh Qarni seorang ulama di Saudi yang terkenal dengan bukunya
“La Tahzan” menulis di ansarportsaid.net hari Sabtu 24 Agustus 2013
tentang bagaimana seorang muslim menyikapi kondisi Mesir saat ini.
Berikut cuplikan tulisan beliau:
Ketika aku sedang menagis karena meratapi apa yang menimpa umat ini
di seluruh dunia Islam, terutama di Mesir dan Suriah, ada seorang
kawanku datang bertanya, “Kenapa kau bersedih?” Aku menjawab, “Aku
bersedih karena agamaku sedang dalam kesulitan.” Diapun menjawab, “Islam
adalah agama Allah swt. Dia sendiri yang akan menolongnya. Bukankah
Allah swt. berfirman, ‘”Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang”.
Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.’” [Al-Mujadilah: 21].
Aku berkata, “Kalau begitu, aku menangis karena orang-orang yang
dibunuh secara dhalim.” Dia pun menjawab, “Mereka telah berbahagia, in
sya’a Allah, hidup dan mendapatkan rezeki di sisi Allah swt.”
Aku berkata, “Kalau begitu, aku menangis karena orang-orang yang
terluka, tertawan dan tertindah.” Dia menjawab, “Segala musibah yang
menimpa seorang muslim, hingga duri yang menusuknya, pasti akan menjadi
penghapus dosa dan kesalahannya. Ujian dari Allah swt adalah kaffaratudz
dzunub.”
Aku berkata, “Kalau begitu, aku menangis karena janda yang kehilangan
suaminya, anak yatim yang kehilangan ayahnya.” Dia menjawab, “Allah
swt. akan menolong mereka. Karena Allah swt. adalah penolong bagi
orang-orang yang shalih.”
Aku berkata, “Kalau begitu aku menangis karena ibu yang kehilangan
anak-anaknya, atau orang yang kehilangan orang-orang yang dikasihinya.”
Dia menjawab, “Hanya orang yang sabar, yang pahalanya diberikan tanpa
hitung-hitung.”
Aku berkata, “Aku bersedih karena ahli kebatilan berkuasa di bumi
ini, mengalahkan ahli kebenaran.” Dia menjawab “Janganlah sekali-kali
kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam
negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal
mereka ialah Jahanam; dan Jahanam itu adalah tempat yang
seburuk-buruknya.” [Ali Imran: 196-197].
Dia pun mengakhiri pembicaraan kita dengan sebuah nasihat, “Karena
itulah tidak ada alasan kita menangis. Hapuslah airmatamu. Yakinilah
janji Allah swt. Kalau Dia sudah berjanji, tidak ada yang akan bisa
menghalangi-Nya. Perbaikilah dirimu sehingga menjadi orang yang layak
termasuk dalam firman Allah swt. “Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk
orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan
di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang
yang bertakwa.” [Al-Qashash: 83].
Tanpa alih bahasa dari sumber asal.
Sumber:
http://www.dakwatuna.com/2013/08/26/38544/kabar-gembira-dari-dr-aidh-qarni/#ixzz2iavq37d0
Secarik nota buat diriku dan kamu-kamu.◦
Khabar Gembira dari Dr. Aidh Qarni